Papercut, sesuai dengan namanya adalah potongan kertas. Dalam hal ini papercut mengacu kepada seni potongan kertas dari sebuah gambar atau lukisan. Gambar yang sudah dibuat dipotong sesuai dengan polanya sehingga kertas akan berlobang-lobang dan lukisan tetap utuh. Umumnya seni ini tidak berwarna alias putih saja. Backgroundnya adalah rongga-rongga yang berlubang tersebut, sehingga bisa diganti-ganti sesuka hati.
Menurut sejarahnya seni papaercut berasal dari Tiongkok. Di lansir dari stratofm.com bahwa seni papercut muncul pada dinasti Han, tepatnya di daerah Xinjiang. Kesenian ini berkembang lebih pesat pada dinasti Song dan Tang sebagai
seni dekorasi. Desain gambarnya berasal dari kesenian tradisional
Tiongkok yang ada lebih dari 2000 tahun. Biasanya bentuknya dapat berupa
unggas, berbagai jenis tanaman pangan, bunga-bunga liar,
episode-episode yang ada dalam opera, dan hewan-hewan domestik yang ada
di Tiongkok. Bentuk yang paling sering diambil sebagai bentuk Jian Zhi
adalah bentuk hewan-hewan zodiak atau biasa disebut Shio
Biasanya Papercut dipelajari dan ditekuni oleh perempuan di
daerah pingiran, selain menenun. Ada juga yang mengatakan bahwa dengan
menekuni kesenian papercut dapat dijadikan tolok ukur bagi
lelaki untuk meminang gadis, apakah gadis tersebut cukup berbakat dalam
mengurus rumah tangga atau tidak. Hal ini dapat dilihat dari keahliannya
menggunting kertas. Selain itu, papercut juga sering digunakan untuk ditempelkan pada jendela sehingga sering pula disebut chuang hua (窗花).
Pada tahun 2009, seni papercut dari Tiongkok ini
tercatat sebagai salah satu budaya nasional dalam UNESCO, sebab seni ini
mempunyai sejarah yang amat panjang, lebih dari 1500 tahun dan
melambangkan sikap dan filosofi orang-orang Tionghoa. Konon dengan
memasang Jian Zhi pada dekorasi rumah akan mendatangkan kebahagiaan bagi
pemilik rumah dan mengusir hal-hal yang buruk dari rumah mereka.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar